Rawandiz (Ṟuwandiz)
Rawandiz ( رواندز, Rewandiz ,ڕەواندز ) adalah sebuah kota yang terletak di Wilayah Kurdistan Irak, di Kegubernuran Erbil, dekat dengan perbatasan antara Irak dengan Iran dan Turki, Kota ini terletak 123 km dari Erbil dan dikelilingi oleh pegunungan Zagros; Gunung Korek berada di selatan, Gunung Hindren berada di utara, Gunung Zozik di bagian barat, dan Gunung Bradasot di bagian timur.
Pada masa Kerajaan Asyur Baru, dari abad ke-10 hingga ke-7 SM, kota ini terletak di jalur perdagangan menuju ke Niniwe.
Kota ini berada di bawah kekuasaan Keamiran Bradost setelah Pertempuran Chaldiran pada tahun 1514. Kota ini kemudian berada di bawah kekuasaan Keamiran Soran sampai tahun 1836.
Pada tahun 1915, saat Perang Dunia Pertama, kota ini diduduki oleh pasukan Rusia dan Asyur. Penduduk Muslim di kota ini dibantai oleh tentara Rusia dan sekutu mereka yaitu militan Asyur. Setelah kota direbut kembali, hanya 20 persen dari populasi Kurdi yang berhasil bertahan. Pada tahun 1922 kota ini diduduki oleh Turki, sampai mereka keluar pada akhir tahun yang sama. Tentara Inggris menduduki kota ini pada 22 April 1923.
Antara 1928 dan 1932, Inggris membangun jalan dari Arbil, melalui Rawandiz, ke perbatasan Iran di dekat Piranshahr. Pembangunan jalan ini diketuai oleh insinyur asal Selandia Baru AM Hamilton. Pada tahun 1940, populasinya berjumlah 1.970 penduduk.
Pada masa Kerajaan Asyur Baru, dari abad ke-10 hingga ke-7 SM, kota ini terletak di jalur perdagangan menuju ke Niniwe.
Kota ini berada di bawah kekuasaan Keamiran Bradost setelah Pertempuran Chaldiran pada tahun 1514. Kota ini kemudian berada di bawah kekuasaan Keamiran Soran sampai tahun 1836.
Pada tahun 1915, saat Perang Dunia Pertama, kota ini diduduki oleh pasukan Rusia dan Asyur. Penduduk Muslim di kota ini dibantai oleh tentara Rusia dan sekutu mereka yaitu militan Asyur. Setelah kota direbut kembali, hanya 20 persen dari populasi Kurdi yang berhasil bertahan. Pada tahun 1922 kota ini diduduki oleh Turki, sampai mereka keluar pada akhir tahun yang sama. Tentara Inggris menduduki kota ini pada 22 April 1923.
Antara 1928 dan 1932, Inggris membangun jalan dari Arbil, melalui Rawandiz, ke perbatasan Iran di dekat Piranshahr. Pembangunan jalan ini diketuai oleh insinyur asal Selandia Baru AM Hamilton. Pada tahun 1940, populasinya berjumlah 1.970 penduduk.
Peta - Rawandiz (Ṟuwandiz)
Peta
Negara - Mesopotamia
Bendera Irak |
Menurut keyakinan Kristen dan Yahudi seperti dalam Perjanjian Lama, ada usaha menghubungkan keluarga Abraham (yang lalu disebut "Bapa Orang Beriman" dan diakui oleh tiga agama monoteistik dunia, Islam, Kristen, dan Yahudi ) dengan Mesopotamia. Dalam kitab Kejadian 11:31 dikatakan, pada suatu masa keluarga Abraham berpindah dari Ur Kaśdim ke Haran sebelum akhirnya berpindah ke Kanaan (Daerah Israel dan Palestina sekarang).
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
IQD | Dinar Irak (Iraqi dinar) | عد | 3 |
ISO | Bahasa |
---|---|
AR | Bahasa Arab (Arabic language) |
HY | Bahasa Armenia (Armenian language) |
KU | Bahasa Kurdi (Kurdish language) |